Desa Kalibening

Minggu, 21 Agustus 2022 tepatnya, komunitas peduli pencegahan bencana alam atau OPRB (Organisasi Penanggulangan Risiko Bencana) mengadakan kegiatan dalam rangka merayakan hari jadi OPRB ke-11. Perayaan ini disambut meriah oleh warga desa Kalibening. Tiket yang dijual 2.000 rupiah sebanyak kurang lebih 7000 ini ludes dibeli oleh warga. Bagaimana tidak, doorprize yang disediakan tidak tanggung-tanggung. Ada 3 hadiah utama yang ditawarkan, yaitu satu ekor kambing, televisi, dan sepeda. Hadiah pendukung lainnya merupakan hadiah yang disumbangkan oleh sponsor, berupa voucher maupun benda fisik lainnya.

Sederet kegiatan memeriahkan acara hari lahir OPRB. Kegiatan dilakukan dimulai sejak pagi pukul 08.00, dari jalan sehat dengan rute Balai Desa – Gendungan – Argosono – Ngentak dan kembali ke Balai Desa, lalu dilanjutkan dengan senam aerobic dan kreasi.

Warga sangat antusias menunggu nomor tiket masing-masing dipanggil. Diperkirakan, ada sebanyak 70 doorprize yang disediakan untuk 7000 tiket yang diundi. Pembagian doorprize berlangsung ramai sampai adzan dhuhur berkumandang dan berakhir dengan pembacaan nomor tiket sebagai pemenang utama doorprize.

Sembari menunggu doorprize, Pemerintah Desa Kalibening juga mengadakan kegiatan donor darah. Sebagai komunitas yang peduli akan kemanusiaan, kegiatan donor darah sangat mencerminkan integritas OPRB.

Setelah pembagian doorprize selesai, sekitar pukul 13.30 WIB dilangsungkan gelar budaya yang dimeriahkan oleh grup kesenian Topeng Ireng, Tri Ronggo Seto dari Windusari dan berlangsung kurang lebih selama 3 jam di tempat yang sama. Kesenian Topeng Ireng ini ditarikan oleh 12 penari anak muda diiring musik yang ditabuh oleh 6 penabuh. Karakteristik dari Kesenian Topeng Ireng adalah pemakaian alat musik menggunakan angklung.

Puncak dari acara peringatan hari lahir OPRB serta peringatan kemerdekaan Indonesia ini diadakan pada malam harinya dengan mengundang berbagai komunitas sejawat hingga BPBD Kabupaten Magelang. Hampir seluruh kursi yang diperkirakan sejumlah 100 lebih ini diduduki oleh tamu undangan. Sambutan disampaikan oleh ketua OPRB, Bapak Subari, Kepala Desa Kalibening Bapak Nurbiyanto, hingga kepala BPBD Kabupaten Magelang, hingga tiba saatnya memasuki agenda pemotongan tumpeng yang disertai harapan-harapan agar komunitas ini tetap menjalankan visi kemanusiaan dimanapun.

OPRB merupakan suatu komunitas di desa yang dikhususkan untuk membantu warga pada saat mengalami musibah, khususnya bencana alam. Sebagai desa yang berada pada tingkat kerawanan tingkat tiga karena memiliki jarak berkisar 6 km dari Gunung Merapi, OPRB sangat dibutuhkan. Saat ini, OPRB telah memiliki 2 ambulance yang dapat sewaktu-waktu digunakan serta banyaknya proyek kemanusiaan yang banyak menunjukkan bahwa desa berkomitmen untuk menjaga keselamatan warga dan selalu siap sedia membantu warganya dalam keadaan apapun.

Reporter: Resti Damayanti