Suara gemericik air dan jangkrik yang saling bersahutan dirasakan tatkala tim KKN UNY mengunjungi lokasi peternakan telur puyuh. Derik Prastono, yang akrab disapa Erik selaku pemilik usaha ini terlihat gemati merawat dan memelihara burung puyuhnya. Dipilihnya telur-telur yang siap dipanen dan dimasukkan dalam kerat dengan hati-hati.
Usaha yang berdiri sejak 2020 ini telah memiliki total kurang lebih 2000 ekor. Demikianlah, setiap dua hari sekali memanen hasil dari apa yang telah ia tuai. Setiap panennya menghasilkan 20 kilogram telur yang nantinya akan dikumpulkan ke pengepul di daerah jangkauannya, di daerah Muntilan.
Usaha peternakan telur puyuh ini berlokasi di Dusun Gendungan yang jaraknya jauh dari pemukiman warga serta pemanfaatan limbah yang sudah cukup terorganisir. Pemeliharaan burung puyuh dalam proses produksi-pun dilakukan dengan rutin, tak ayal jika hasil sekali panen yang ia dapatkan dapat menjadi pendapatan pokoknya.
Jadi, kalau kamu berminat untuk memesan telur puyuh untuk keperluan besar maupun sekadar lauk rumah, dapat menghubungi Erik melalui nomor 0856-0100-0535.
Reporter: Resti Damayanti